Klungkung, Mei 2025
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) melakukan kegiatan pemeliharaan irigasi darurat sebagai bentuk respon cepat terhadap kerusakan saluran irigasi yang mengganggu aliran air fungsi saluran irigasi primer kewenangan Kab. Klungkung.
Kerusakan terjadi akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan longsor dan penyumbatan saluran irigasi, sehingga mengancam produktivitas warga di wilayah sekitar. Menyikapi hal tersebut, tim dari Dinas PUPRPKP langsung turun ke lapangan untuk melakukan penanganan darurat. Bidang Sumber Daya AirĀ melakukan penangananĀ darurat di 3 (tiga) Daerah Irigasi (DI) terdampak dengan luas 312 ha pada DI Tunggak Alas, 59 Ha pada DI Lemek dan 114 Ha pada DI Manduang yang dilaksanakan oleh petugas juru bendung serta pekarya irigasi.
Khusus pembersihan saluran irigasi akibat longsor pada DI Tunggak Alas & DI Manduang dikerjakan oleh juru bendung dan melibatkan peran serta masyarakat perkumpulan petani pengguna air (P3A)/ Subak Bakas, Subak Semeagung dan Subak Manduang pada masing masing lokasi, sehubungan longsoran yang terjadi cukup parah guna penanganan yang lebih cepat untuk memperlancar pasokan air.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan sistem irigasi kembali berfungsi secara optimal guna mendukung produktivitas masyarakat. Dinas PUPRPKP menegaskan bahwa penanganan darurat ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan infrastruktur yang cepat dan tanggap terhadap kondisi lapangan, sekaligus sebagai upaya mitigasi bencana dan mendukung ketahanan pangan daerah. Ke depan, pemeliharaan berkala dan pengawasan rutin akan terus ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa.
Salam Mahottama